-
Kota Untuk Siapa? Menyingkap Ketimpangan Akses Hunian di Perkotaan
Di balik gemerlap kota-kota besar Indonesia, ada kenyataan pahit yang dialami oleh para pekerja berpenghasilan minimum dan tentu oleh seluruh masyarakat miskin, yakni ketiadaan hunian yang layak dan terjangkau. Keterbatasan lahan dan tingginya harga properti di perkotaan telah menciptakan jurang pemisah antara hak memiliki tempat tinggal dan realitas yang dihadapi oleh mereka yang hidup dengan…
-
KOPERASI DESA POTENSI SEBAGAI MAINAN MAKELAR PROYEK*
Oleh : Suroto Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Semenjak diterbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) beberapa waktu lalu, pemerintah pusat dan daerah begitu gencar dorong dirikan koperasi ini. Namun, melihat konsep dan cara pendirianya, Kopdes ini sudah salahi prinsip dasar koperasi. Bertolak belakang dengan kunci…
-
Rangkaian Agenda Festival (ter-update)
Festival Koperasi Perumahan dirancang sebagai ruang kolektif yang hidup dengan menggabungkan belajar bersama, aksi langsung, diskusi kritis, dan perayaan gerakan rakyat. Agenda festival mencerminkan keberagaman pendekatan dan kontribusi dari para kolaborator, mulai dari organisasi warga, lembaga riset, komunitas seni, hingga koperasi lokal. Beberapa kegiatan yang telah dirancang antara lain: SERI FESTIVAL BERGERAK SERI KOPDAR Dan ini…
-
Kolaborator: Menggerakkan Bersama
Festival Koperasi Perumahan berlangsung dengan kekuatan kolektif dari beragam komunitas, organisasi, lembaga dan institusi yang selama ini bekerja dalam isu perumahan, keadilan ruang, pengorganisasian warga, pengembangan koperasi. Kolaborator festival merupakan pendukung acara, melainkan juga bagian dari proses: merancang agenda bersama, berbagi pengetahuan, memfasilitasi diskusi, hingga menyusun langkah-langkah lanjutan pasca-festival. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong…
-
Mengapa Koperasi Perumahan?
Tingginya krisis perumahan dan ketimpangan akses terhadap tanah di kota-kota besar mendorong perlunya solusi alternatif yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Koperasi perumahan hadir sebagai jawaban atas tantangan ini, dengan menawarkan model kepemilikan kolektif yang memperkuat kendali komunitas atas ruang hidup mereka. Menyambut penetapan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh PBB, FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN diselenggarakan sebagai…
-
LAUNCHING FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN INDONESIA
Suasana pembukaan FKPI#1 berhiaskan ornamen kain warna warni yang menggantung menghiasi Galeri Kunir dan beberapa poster informatif terkait festival menempel di dinding dan tampak di depan ada baliho lauching festival berisikan logo organisasi, profesi dan koperasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Lampung, Makassar, Palu dan Kendari. Sementara para ibu-ibu menyiapkan dagangan jajanan pasar dan merchandaise…
-
DEMOKRATISASI EKONOMI, AGENDA YANG TERLUPA DARI REFORMASI
Oleh : Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Chief Executive Officer / CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang Salah satu hasil Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar atas tuntutan reformasi 1998 yang dimotori mahasiswa adalah TAP MPR/ XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi…
LAUNCHING FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN INDONESIA
Suasana pembukaan FKPI#1 berhiaskan ornamen kain warna warni yang menggantung menghiasi Galeri Kunir dan beberapa…
DEMOKRATISASI EKONOMI, AGENDA YANG TERLUPA DARI REFORMASI
Oleh : Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Chief Executive Officer /…
Kota Untuk Siapa? Menyingkap Ketimpangan Akses Hunian di Perkotaan
Di balik gemerlap kota-kota besar Indonesia, ada kenyataan pahit yang dialami oleh para pekerja berpenghasilan…
KOPERASI DESA POTENSI SEBAGAI MAINAN MAKELAR PROYEK*
Oleh : Suroto Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Semenjak diterbitkan Inpres Nomor 9 Tahun…
Rangkaian Agenda Festival (ter-update)
Festival Koperasi Perumahan dirancang sebagai ruang kolektif yang hidup dengan menggabungkan belajar bersama, aksi langsung, diskusi…
Kolaborator: Menggerakkan Bersama
Festival Koperasi Perumahan berlangsung dengan kekuatan kolektif dari beragam komunitas, organisasi, lembaga dan institusi yang…
-
Kota Untuk Siapa? Menyingkap Ketimpangan Akses Hunian di Perkotaan
Di balik gemerlap kota-kota besar Indonesia, ada kenyataan pahit yang dialami oleh para pekerja berpenghasilan minimum dan tentu oleh seluruh masyarakat miskin, yakni ketiadaan hunian yang layak dan terjangkau. Keterbatasan lahan dan tingginya harga properti di perkotaan telah menciptakan jurang pemisah antara hak memiliki tempat tinggal dan realitas yang dihadapi oleh mereka yang hidup dengan…
-
KOPERASI DESA POTENSI SEBAGAI MAINAN MAKELAR PROYEK*
Oleh : Suroto Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Semenjak diterbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) beberapa waktu lalu, pemerintah pusat dan daerah begitu gencar dorong dirikan koperasi ini. Namun, melihat konsep dan cara pendirianya, Kopdes ini sudah salahi prinsip dasar koperasi. Bertolak belakang dengan kunci…
-
Rangkaian Agenda Festival (ter-update)
Festival Koperasi Perumahan dirancang sebagai ruang kolektif yang hidup dengan menggabungkan belajar bersama, aksi langsung, diskusi kritis, dan perayaan gerakan rakyat. Agenda festival mencerminkan keberagaman pendekatan dan kontribusi dari para kolaborator, mulai dari organisasi warga, lembaga riset, komunitas seni, hingga koperasi lokal. Beberapa kegiatan yang telah dirancang antara lain: SERI FESTIVAL BERGERAK SERI KOPDAR Dan ini…
-
Kolaborator: Menggerakkan Bersama
Festival Koperasi Perumahan berlangsung dengan kekuatan kolektif dari beragam komunitas, organisasi, lembaga dan institusi yang selama ini bekerja dalam isu perumahan, keadilan ruang, pengorganisasian warga, pengembangan koperasi. Kolaborator festival merupakan pendukung acara, melainkan juga bagian dari proses: merancang agenda bersama, berbagi pengetahuan, memfasilitasi diskusi, hingga menyusun langkah-langkah lanjutan pasca-festival. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong…
-
Mengapa Koperasi Perumahan?
Tingginya krisis perumahan dan ketimpangan akses terhadap tanah di kota-kota besar mendorong perlunya solusi alternatif yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Koperasi perumahan hadir sebagai jawaban atas tantangan ini, dengan menawarkan model kepemilikan kolektif yang memperkuat kendali komunitas atas ruang hidup mereka. Menyambut penetapan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh PBB, FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN diselenggarakan sebagai…
-
LAUNCHING FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN INDONESIA
Suasana pembukaan FKPI#1 berhiaskan ornamen kain warna warni yang menggantung menghiasi Galeri Kunir dan beberapa poster informatif terkait festival menempel di dinding dan tampak di depan ada baliho lauching festival berisikan logo organisasi, profesi dan koperasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Lampung, Makassar, Palu dan Kendari. Sementara para ibu-ibu menyiapkan dagangan jajanan pasar dan merchandaise…
-
DEMOKRATISASI EKONOMI, AGENDA YANG TERLUPA DARI REFORMASI
Oleh : Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Chief Executive Officer / CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang Salah satu hasil Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar atas tuntutan reformasi 1998 yang dimotori mahasiswa adalah TAP MPR/ XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi…
-
Kota Untuk Siapa? Menyingkap Ketimpangan Akses Hunian di Perkotaan
Di balik gemerlap kota-kota besar Indonesia, ada kenyataan pahit yang dialami oleh para pekerja berpenghasilan minimum dan tentu oleh seluruh masyarakat miskin, yakni ketiadaan hunian yang layak dan terjangkau. Keterbatasan lahan dan tingginya harga properti di perkotaan telah menciptakan jurang pemisah antara hak memiliki tempat tinggal dan realitas yang dihadapi oleh mereka yang hidup dengan…
-
KOPERASI DESA POTENSI SEBAGAI MAINAN MAKELAR PROYEK*
Oleh : Suroto Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Semenjak diterbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) beberapa waktu lalu, pemerintah pusat dan daerah begitu gencar dorong dirikan koperasi ini. Namun, melihat konsep dan cara pendirianya, Kopdes ini sudah salahi prinsip dasar koperasi. Bertolak belakang dengan kunci…
-
Rangkaian Agenda Festival (ter-update)
Festival Koperasi Perumahan dirancang sebagai ruang kolektif yang hidup dengan menggabungkan belajar bersama, aksi langsung, diskusi kritis, dan perayaan gerakan rakyat. Agenda festival mencerminkan keberagaman pendekatan dan kontribusi dari para kolaborator, mulai dari organisasi warga, lembaga riset, komunitas seni, hingga koperasi lokal. Beberapa kegiatan yang telah dirancang antara lain: SERI FESTIVAL BERGERAK SERI KOPDAR Dan ini…
-
Kolaborator: Menggerakkan Bersama
Festival Koperasi Perumahan berlangsung dengan kekuatan kolektif dari beragam komunitas, organisasi, lembaga dan institusi yang selama ini bekerja dalam isu perumahan, keadilan ruang, pengorganisasian warga, pengembangan koperasi. Kolaborator festival merupakan pendukung acara, melainkan juga bagian dari proses: merancang agenda bersama, berbagi pengetahuan, memfasilitasi diskusi, hingga menyusun langkah-langkah lanjutan pasca-festival. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong…
-
Mengapa Koperasi Perumahan?
Tingginya krisis perumahan dan ketimpangan akses terhadap tanah di kota-kota besar mendorong perlunya solusi alternatif yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Koperasi perumahan hadir sebagai jawaban atas tantangan ini, dengan menawarkan model kepemilikan kolektif yang memperkuat kendali komunitas atas ruang hidup mereka. Menyambut penetapan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh PBB, FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN diselenggarakan sebagai…
-
LAUNCHING FESTIVAL KOPERASI PERUMAHAN INDONESIA
Suasana pembukaan FKPI#1 berhiaskan ornamen kain warna warni yang menggantung menghiasi Galeri Kunir dan beberapa poster informatif terkait festival menempel di dinding dan tampak di depan ada baliho lauching festival berisikan logo organisasi, profesi dan koperasi di Jakarta, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Lampung, Makassar, Palu dan Kendari. Sementara para ibu-ibu menyiapkan dagangan jajanan pasar dan merchandaise…
-
DEMOKRATISASI EKONOMI, AGENDA YANG TERLUPA DARI REFORMASI
Oleh : Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Chief Executive Officer / CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang Salah satu hasil Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar atas tuntutan reformasi 1998 yang dimotori mahasiswa adalah TAP MPR/ XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi…