Festival Koperasi Perumahan berlangsung dengan kekuatan kolektif dari beragam komunitas, organisasi, lembaga dan institusi yang selama ini bekerja dalam isu perumahan, keadilan ruang, pengorganisasian warga, pengembangan koperasi.
Kolaborator festival merupakan pendukung acara, melainkan juga bagian dari proses: merancang agenda bersama, berbagi pengetahuan, memfasilitasi diskusi, hingga menyusun langkah-langkah lanjutan pasca-festival. Kehadiran mereka mencerminkan semangat gotong royong dan kerja lintas batas yang menjadi fondasi gerakan koperasi perumahan.
Hingga saat ini, sejumlah kolaborator yang telah bergabung dalam penyelenggaraan Festival Koperasi Perumahan antara lain:
- Koperasi dari 14 kota/ kabupaten di Indonesia
- Urban Poor Consortium
- Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK)
- Arsitek Kampung Urban (AKUR)
- Rujak Center for Urban Studies
- Departemen Arsitektur Universitas Indonesia
- PUSKA Antropologi Universitas Indonesia
- Rimpang
- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
- Lembaga Bantuan Hukum Jakarta
- Kontras
- Community Architect Network Indonesia
- Gudskul
- Greenpeace
- Project Multatuli
- Yayasan Amerta Air Indonesia
- Cagar Urip
- Salam 4 Jari
- Humanies Project
- Arkom Jatim
- LBH Surabaya
- Aliansi Rakyat Miskin Semarang Demak
Daftar ini akan terus bertambah, seiring semakin banyaknya pihak yang percaya bahwa perubahan sistem perumahan di Indonesia hanya bisa dicapai melalui kerja kolektif dan partisipatif.